TANGERANG - Kapolresta Kombes Sigit Dani Setiyono Sebagai pilot project, Desa Talagasari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang didaulat sebagai Kampung Bebas dari Narkoba.
Sigit menerangkan, alasan menjadikan Desa Talagasari sebagai pilot project. Berdasarkan data Polresta Tangerang, Desa Talagasari terindikasi menjadi wilayah yang cukup rawan terhadap peredaran narkoba dan miras.
Edukasi dan Semarak mewarnai kampung Bebas Narkoba Desa Talagasari ini, salah satunya akan menggelar Lomba Duta Anti Narkoba.
Pemerintah Desa Talagasari melalui Kasi Pelayanan, Jamaludin saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Jumat (11/8/).
Jamaludin, Kasi Pelayanan Pemdes Talagasari yang merupakan salah satu Penggiat di Kampung bebas Narkoba ini mengatakan bahwa Sosialisasi dan peranan seluruh elemen masyarakat dari Ulama, tokoh Masyarakat, Pemuda dan Media Massa akan sangat diperlukan dalam mempublikasikan Kampung Bebas Narkoba yang ada di Desa Talagasari ini.
"Peranan Pemuka Agama, Pemerintahan sampai level bawah, tokoh Masyarakat, tokoh Pemuda dan Para Penggiat sosial dan Lingkungan yang ada di desa Talagasari ini terutama rekan rekan Media masa akan sangat berpengaruh peranan dan partisifasinya sehingga Tujuan kampung Bebas Narkoba ini akan tepat sasaran dan bermanfaat untuk masa depan Desa ini, " jelasnya.
Kampung Bebas Anti Narkoba yang Kini sedang menjadi Sorotan media lokal dan TV Nasional yang dicanangkan oleh Kapolresta Tangerang di Desa Talagasari Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Menggelar berbagai Acara, Diskusi Edukasi, Sosialisasi dengan Mendatangkan Narasumber Narasumber dari pihak terkait, Visualisasi dengan gambar, pamplet juga Lukisan Mural yang menghiasinya, sehingga Semarak Kampung Bebas Narkoba ini akan tepat dan Final menuju sasaran pokoknya tentang Bahaya Narkoba, yaitu terselamatkannya Generasi muda Desa Talagasari
"Penyalahgunaan narkotika dan prekursor narkotika telah terbukti merusak masa depan bangsa di negara manapun. Daya rusaknya luar biasa, merusak karakter manusia, merusak fisik, dan merusak kesehatan kesehatan masyarakat, serta dalam jangka panjang berpotensi besar mengganggu daya saing dan kemajuan bangsa, " papar Debing yang akrab disapa.
Kampung bebas Narkoba bisa dikatakan sebagai inovasi pemasaran sosial dalam mencari solusi yang ditimbulkan akibat penyalahgunaan Narkoba dan turunanannya. Ini merupakan solusi alternatif dari cara konvensional lama yang memberikan sangsi hukum yang dirasakan tidak sesuai lagi saat ini, karena anak Desa adalah Korban karena ketidaktahuan ini.
Jamaludin lebih jauh menjelaskan, Lomba duta Anti Narkoba yang akan digelar oleh Pemdes Talagasari bertujuan memilih orang-orang pilihan yang nanti akan ditempa dengan serangkaian pelatihan dan diuji dengan pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang masalah Narkoba dan diberi tugas untuk mensosialisasikan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) di lingkungan masing-masing.
"Duta duta nanti akan bertugas di wilayah Desa Talagasari mereka bisa dari Unsur Okp, karang Taruna dan Pemuda Pemuda Masjid, tentu kami memberikan keterbukaan buat semua warga baik laki dan wanita untuk ikut lomba ini, nantinya setelah terpilih mereka akan diberi bekal pengetahuan tentang pemahaman dan rangkaian edukasi tentang Bahaya dan pencegahan narkoba, " Papar Jamaludin.
Dalam kesempatan ini, Jamaludin menyampaikan Pesan dari Kepala Desa H. Subarno Singa Wijaya bahwa mari kita sama sama sukseskan Pencanangan Kampung bebas Narkoba yang telah memberi kepercayaan kepada Desa Talagasari untuk sama sama mempublikasikan, mendokumentasi dan sama sama bersinergi seluruh elemen masyarakat dengan pemerintah, Bahwa Tujuan Kampung Bebas Narkoba ada di desa Talagasari adalah Ketukan agar kita bisa sama sama menjaga Desa Kita dari Bahaya Narkoba.
"Bersinergi bersama Pemerintah dan Seluruh elemen masyarakat akan sangat dibutuhkan terutama Pemuda Desa Talagasari, Ayo Bangun Desa kita dan Cegah dari Narkoba, " tutup Jamaludin. (***)